Film Once







Video diatas merupakan salah satu lagu Ost Film Once yang berjudul Falling Slowly, yang dinyanyikan oleh kedua pemeran utama di film itu "Glen Hasard dan Marketa Irglova" dan lagu ini juga mendapatkan penghargaan sebagai lagu terbaik di Sundace Film Festival 2007..
Film musikal ini bercerita tentang seorang musisi jalanan yang menciptakan lagu untuk kekasihnya yang pergi menikah dengan pria lain. Hingga suatu hari lagunya didengar oleh seorang wanita yang tertarik dengan kisah dibalik lagu tersebut. Ternyata sang wanita juga jago main piano dan mereka jamming di suatu toko musik yang akhirnya berkolaborasi juga dengan musisi jalanan lain untuk menghasilkan album demo.
Selanjutnya.. saya ngak bisa cerita lagi, cos ampe skrg saya maseh belum dapat VCD nya... jadi belum bisa banyak comment, smoga aja dalam waktu dekat ini bisa segera dapat VCD nya dan menonton film ini.. Aamiinn..

Indahnya Silaturahim

Assalamu'alaykum..
dibawah ini ada artikel yang bagus banget, tentang pentingnya menjalin tali silaturahim.. smoga bermanfaat buat kita semua.. Aamiinn







dakwatuna.com - Persaudaraan kadang seperti tingkah dahan-dahan yang ditiup angin. Walau satu pohon, tak selamanya gerak dahan seiring sejalan. Adakalanya seirama, tapi tak jarang berbenturan. Tergantung mana yang lebih kuat: keserasian batang dahan atau tiupan angin yang tak beraturan.

Indahnya persaudaraan. Sebuah anugerah Allah yang teramat mahal buat mereka yang terikat dalam keimanan. Segala kebaikan pun terlahir bersama persaudaraan. Ada tolong-menolong, terbentuknya jaringan usaha, bahkan kekuatan politik umat.

Namun, pernik-pernik lapangan kehidupan nyata kadang tak seindah idealita. Ada saja khilaf, salah paham, friksi, yang membuat jalan persaudaraan tidak semulus jalan tol. Ketidakharmonisan pun terjadi. Kebencian terhadap sesama saudara pun tak terhindarkan.

Muncullah kekakuan-kekakuan hubungan. Interaksi persaudaraan menjadi hambar. Sapaan cuma basa-basi. Tidak ada lagi kerinduan. Sebaliknya, ada kekecewaan dan kebencian. Suatu hal yang sulit ditemukan dalam tataran idealita persaudaraan Islam.

Lebih repot lagi ketika disharmoni itu menular ke orang lain. Keretakan persaudaraan bukan lagi hubungan antar dua pihak, bahkan merembet. Penyebarannya bisa horisontal atau ke samping, bisa juga vertikal atau atas bawah. Para orang tua yang berseteru, anak cucu pun bisa ikut kebagian.

Rasulullah saw. pernah mengingatkan itu dalam sabdanya, “Cinta bisa berkelanjutan (diwariskan) dan benci pun demikian.” (HR. Al-Bukhari)

Waktu memang bisa menjadi alat efektif peluntur kekakuan itu. Saat gesekan menghangat, perjalanan waktulah yang berfungsi sebagai pendingin. Orang menjadi lupa dengan masalah yang pernah terjadi. Ada kesadaran baru. Dan kerinduan pun menindaklanjuti.

Kalau berhenti sampai di situ, bisa jadi, perdamaian cuma datang dari satu pihak. Karena belum tentu, waktu bisa menjadi solusi buat pihak lain. Kalau pun bisa, sulit memastikan bertemunya dua kesadaran dalam rentang waktu yang tidak begitu jauh.

Perlu ada cara lain agar kesadaran dan perdamaian bertemu dalam waktu yang sama. Dan silaturahim adalah salah satunya. Inilah cara yang paling ampuh agar kekakuan, ketidaksepahaman, kekecewaan menjadi cair. Suasana yang panas pun bisa berangsur dingin.

Dengan nasihat yang begitu sederhana, Rasulullah saw. mengajarkan para sahabat tentang keunggulan silaturahim. Beliau saw. bersabda, “Siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah menyambung tali silaturahim.” (Muttafaq ‘alaih)

Menarik memang tawaran Rasul tentang manfaat silaturahim: luasnya rezeki dan umur yang panjang. Dua hal tersebut merupakan simbol kenikmatan hidup yang begitu besar. Bumi menjadi begitu luas, damai, dan nyaman. Sehingga, kehidupan pun menjadi sangat berarti.

Masalahnya, tidak mudah menggerakkan hati untuk berkunjung ke orang yang pernah dibenci. Mungkin masih terngiang seperti apa sakitnya hati. Begitu berat beban batin. Berat. Terlebih ketika setan terus mengipas-ngipas bara luka lama. Saat itulah, setan memposisikan diri seseorang sebagai pihak yang patut dikunjungi. Bukan yang mengunjungi. Kalau saja bukan karena rahmat Allah, seorang mukmin bisa lupa kalau ‘izzah bukan untuk sesama mukmin. Tapi, buat orang kafir.

Firman Allah swt. “Hai orang-orang yang beriman, siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintaiNya, yang bersikap adzillah (lemah lembut) terhadap orang mukmin, yang bersikap ‘izzah (keras) terhadap orang-orang kafir….” (QS. 5: 54)

Setidaknya, ada tiga persiapan yang mesti diambil agar silaturahim tidak terasa berat. Pertama, murnikan keinginan bersilaturahim hanya karena Allah. Ikatan hati yang terjalin antara dua mukmin adalah karena anugerah Allah. Ikatan inilah yang menembus beberapa hati yang berbeda warna menjadi satu cita dan rasa. Sebuah ikatan yang sangat mahal.

Maha Benar Allah dalam firman-Nya, “dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka….” (QS. Al-Anfal: 63)

Jangan pernah selipkan maksud-maksud lain dalam silaturahim. Karena di situlah celah setan memunculkan kekecewaan. Ketika maksud itu tak tercapai, silaturahim cuma sekadar basa-basi. Silaturahim tinggallah silaturahim, tapi hawa permusuhan tetap ada.

Kedua, cintai saudara seiman sebagaimana mencintai diri sendiri. Inilah salah satu cara mengikis ego diri yang efektif. Ketika tekad ini terwujud, yang terpikir adalah bagaimana agar bisa memberi. Bukan meminta. Apalagi menuntut.

Akan muncul dalam nurani yang paling dalam bagaimana bisa memberi sesuatu kepada saudara seiman. Termasuk, memberi maaf. Meminta maaf memang sulit. Dan, akan lebih sulit lagi memberi maaf.

Hal inilah yang paling sulit dalam tingkat keimanan seseorang. Rasulullah saw. bersabda, “Tidak beriman seseorang di antara kamu, sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri.”

Ketiga, bayangkan kebaikan-kebaikan saudara yang akan dikunjungi, bukan sebaliknya. Kerap kebencian bisa menihilkan kebaikan orang lain. Timbangan diri menjadi tidak adil. Kebaikan yang bertahun-tahun bisa terhapus dengan kesalahan semenit.

Maha Benar Allah dalam firmanNya, “…Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa….” (QS. 5: 8 )

Tak ada yang pernah dirugikan dari silaturahim. Kecuali, tiupan angin ego yang selalu ingin dimanjakan. Karena, ulahnya tak lagi membuat tangkai-tangkai dahan berbenturan.

Tamu Istimewa






Alhamdulillah, semalam sore menjadi moment yang spesial bagi Rumah Bambu.. mengapa spesial..? Cos semalam tepatnya hari senin, tanggal 26 januari 2009 jam 5 sore , Rumah Bambu didatangi Tamu Istimewa.Mereka adalah sekelompok anak muda, yang mengklaim bahwa mereka semua adalah para pecinta buku atau untuk lebih mantapnya biasa disebut "Booklover's" (",)..ehmm, bener ngak yah...?

Yah, ditengah tengah kesibukan para Booklovers ini, mereka maseh mau membagi sedikit waktu nya untuk dapat berbagi cerita, ide serta pengalaman n masukan buat "Rumah Bambu" yang insya Allah akan dibuka untuk umum pada bulan februari mendatang..

kira kira apa yah, ide serta masukan para Booklover's ini buat Rumah Bambu..? nantikan cerita selanjutnya yah.. hehehehehe

..



PS: makaseh yah buat semua yang udah datang semalam, insya Allah ntar diagendakan lagi pertemuannya....

Film August Rush

August Rush













Film ini menceritakan tentang kegigihan seorang anak yang bernama Evan dalam mencari tahu siapa sebenarnya kedua orangtua nya.
Dengan bermodal kedekatan dengan seorang pejabat perindungan anak serta keinginan yang sangat kuat dalam mencari orangtuanya itulah, yang membuat dia nekat meninggalkan panti asuhannya ke New york.
Rencananya di new york ia akan bertemu dengan pejabat perlindungan anak itu, namun alunan musik yang ia dengarkan membuat lupa hingga tak sadar telah jauh pergi dari tempat yang sebenarnya telah ia sepakati dengan pejabat tersebut, hinggah sampai di sebuah taman.
Di taman itu ia bertemu dengan seorang pengamen yang bernama arthur yang akhirnya mempertemukan evan dengan pada seorang musisi jalanan yang menampung anak anak yag memiliki bakat pada bidang musik yang bernama Wizard.
Melihat bakat yang dimiliki oleh evan, wizard merasa senang, karena evan bisa menghasilkan banyak uang untuknya. Namun belakangan wizard mengetahui bahwa evan sedang dicari oleh pejabat perlindungan anak tersebut, lalu ia berinisiatif mengubah nama Evan menjadi "August Rush"..

Suatu ketika ada razia yang dilakukan oleh pihak kepolisian dirumah wizard dikarenakan ada indikasi bahwa tempat itu merupakan tempat penampungan anak anak yang hilang. Nah disaat razia itu Evan"august Rush " berpisah dengan teman - temannya.

Keterpisahannya dengan teman2 nya dan wizard, membuat ia bingung.. ia pun mulai mencoba berjalan sambil mengikuti alunan musik yang ia dengarkan, hinggah mengantarkan ia ke sebuah gereja, yang dimana disitu sedang diadakan latihan untuk konser sebuah sekolah musik. Disinilah "mozart" kecil itu mulai beraksi lagi.. untuk lebih jelasnya silahkan nonton sendiri aja deh.. Insya Allah ngak rugi deh.. Oke..


Cerita tahun lalu





20 januari seharusnya menjadi satu moment penting bagi "sang pemimpi" di dalam menjalani setiap episode - episode kehidupan. yah satu moment yang "Pasti" diimpikan bagi setiap mahluk yang bernama manusia, sebagai penyempurnaan kehidupan nya sebagai seorang muslim.
Namun manusia itu hanya bisa merencanakan skenario skenario kehidupan yang akan ia lalui, namun Allah jua lah yang menentukan. Sungguh Allah Maha Mengetahui mana yang terbaik buat hamba hambanya...

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia buruk bagimu" [al-baqarah : 216]

"Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya." Kadang2 itulah yang kita rasakan ketika kita berpikir bahwa sesuatu tidak seharusnya terjadi. Jika kita punya iman, kita hanya perlu percaya sepenuhnya bahwa semua hal yang terjadi adalah demi kebaikan kita. Kita mungkin tidak menyadari hal itu, sampai saatnya tiba"

Ya Allah, Tak terasa satu tahun sudah berlalu, hamba berharap smoga ditahun ini Engkau memberikan jawaban dari ditundanya impian dari "sang pemimpi" ini... Aamiinn

Song For Gaza





Banyak cara untuk men-support perjuangan rakyat Palestina di Gaza, salah satunya dengan lagu. Seorang penyanyi di Los Angeles Amerika Serikat – Michael Heart, membuat sebuah lagu khusus yang dia tujukan untuk rakyat Gaza yang sampai saat ini masih jadi sasaran pembantaian oleh Zionis Israel.

Sejak dia merilis lagu yang berjudul "We will not go down" (Song for Gaza) , lagu tersebut mendapat banyak respon, berupa komentar dukungan, sampai ia sendiri kewalahan menjawab dan membalas berbagai email yang masuk.

Walaupun lagu itu baru di rilis, namun telah ratusan ribu orang melihatnya di youtube dan mendownload MP3 nya.

Lirik lagu “We will not go down" sendiri sangat menyentuh.

Salah satu bait lirik dari "We will not go down"

Women and children alike

Murdered and massacred night after night

While the so-called leaders of countries afar

Debated on who’s wrong or right

Michael Heart menggambarkan kondisi rakyat Gaza akan gempuran Zionis Israel dalam lagunya itu membuat kita merasa tersindir dan sedih akan nasib rakyat Gaza.

Awalnya dia berencana dengan menjual CD lagu MP3 nya itu dan hasil penjualannya akan dia donasikan untuk kepentingan amal kemanusiaan untuk penduduk Gaza, tapi karena dia merasa sulit kalau harus sendiri mendonasikan hasil penjualan CD MP3 nya , akhirnya dia memutuskan semua orang bisa mendownload gratis lagu tersebut. Dan dia berharap, setelah mendengarkan lagu itu, orang-orang akan tergerak hatinya untuk membantu rakyat Palestina di Gaza dengan mendonasikan uangnya ke lembaga-lembaga kemanusiaan yang ada atau organisasi yang didedikasikan untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina.

Sebagai musisi Michael Heart sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada dia atas lagu tersebut. Dan dia berharap setiap orang yang masih mempunyai hati nurani, mendukung perjuangan rakyat Palestina dan membantu mereka walau hanya dengan berupa doa.(sumber :Eramuslim.com)


Nb: Lagunya bagus banget, 2 jempol deh buat lagunya .. Oh iya dibawah ini ada lyrics dari Lagu Michael heart We Will Not Go Down


"We Will Not Go Down"

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight



Apa Kabar Rumah Bambu..?

Assalamu'alaykum warahmatulahi wabarakatuh...

Apa kabar semua yang peduli dengan "Rumah Bambu" ? Kami senantiasa selalu berharap dan berdoa smoga teman teman selalu dalam lindungan Allah SWT , Aaminn..
Oh iya, udah beberapa minggu ini banyak temen temen yang nanya, baik yang lewat sms maupun yang ngomong langsung dengan saya " kapan seh Rumah Bambunya dibuka...? lokasi nya dimana..?Insya Allah "Rumah Bambu" diusahakan paling telat awal bulan februari ini udah bisa dibuka, dan lokasinya insya Allah nanti diberitahukan lagi disini.. Mohon doa dari teman teman" smoga Allah memberikan kemudahan dan keistiqomahan kepada "Kami" untuk dapat mewujudkan semua ini.. Aaminn"...

Oh yah dibawah ini ada contoh pembatas buku "Rumah Bambu", buat temen temen yang berminat untuk membelinya, silahkan tinggalkan pesan di shoutbox..


Rumah Bambu
"Belajar^Berusaha^Berbagi"

Semangat dan penuh Inspirasi

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh..


Udah lama juga neh ngak posting, rindu banget pengen nulis nulis lagi.. n alhamdulillah baru kesampaian skrg, walaupun cuma memposting lyrics lagu dari Izzatul Islam judulnya " Jejak (Mars Korsad) ".. cos lagunya bagus banget, semangat n penuh inspirasi..









Jadi ingat ama salah satu grup nasyid harokah Pontianak "Shoful Jihad", apa kabar yah mereka? oh iya sama Al Ikhwan juga, pakabar nya..? kapan yah mereka2 bisa mengeluarkan Album Nasyid seperti group group nasyid yang sudah kita kenal saat ini seperti : Izzis, Al veoli, Mq Voice, Edcoustic, Shoful Harokah, atau mungkin seperti senior mereka Al Asyraf yang sudah lebih dulu mengeluarkan album..

Buat temen temen yang kenal deket ama anak anak "Shoful jihad" tolong dong tanyakan, kapan neh mereka mau mengeluarkan album Nasyidnya..?
Buat Al Ikhwan, lagu nya kan bagus tuh, kapan mau direalisasikan ke dalam bentuk album.?
kalau ada masalah kendala soal studio rekaman dan recording nya, saya siap membantu... oke, Merdeka... Hidup Nasyid Pontianak.. hwahaha (",) oh iya lupa, dibawah ini ada lyrics dari lagu "Jejak" (Mars korsad) "Izzatul Islam ", silahkan menikamati....


Jejak "Mars Korsad"

Menapaki langkah langkah berduri
Menyusuri rawa lembah dan hutan
Berjalan di antara tebing curam
Semua dilalui demi perjuangan

Letih tubuh di dalam perjalanan
Saat hujan dan badai merasuki badan
Namun jiwa harus terus bertahan
Karena perjalanan masih panjang

Kami adalah tentara Alloh
Siap melangkah menuju ke medan juang
Walau tertatih kaki ini berjalan
Jiwa perindu syahid tak akan tergoyahkan

Wahai tentara Alloh bertahanlah
Jangan menangis walau jasadmu terluka
Sebelum engkau bergelar SYUHADA
Tetaplah bertahan dan bersiap siagalah

By : Izzatul Islam


Hari Solidaritas Buat Rakyat Gaza

Hari ini Jum'at 02 januari 2009 "Hari Solidaritas buat Palestina"