Warna warni Pelangi

Maka Nikmat Tuhan Kamu Manakah, Yang Kamu Dustakan



Subhanallah semalam secara tidak disengaja Allah mengizinkan saya untuk melihat salah satu tanda tanda kebesarannya, yah sore itu saya melihat pelangi di atas pelangi.. Allahu Akbar bagus banget.. dihamparan langit biru, tersisip warna warni pelangi, yang terjadi akibat biasan "prisma prisma air" ketika cahaya putih menubruknya..



Ya Allah setiap mata ini melihat lengkungan indah dengan warna warni yang berjejer rapi diantaranya, Ada perasaan bahagia dan tenang setelah melihatnya, entah apa sebabnya..? apakah karena perasaan takjub akan kebesaranmu, atau .. apakah itu namanya, yang pasti saya menikmati setiap detiknya, Thank u Allah

Dan seperti biasa, saya bagi kebahagian ini bersama teman teman dengan meng sms mereka.. ternyata reaksi teman teman berbeda beda, berikut jawaban singkat dari teman teman :

teman 1 : yup..I see......
teman 2: ..." pelangi itu ada di hatiku..
teman 3: malah berpuisi..hehehe,( susah kalau udah berhubungan dgn penulis, smuanya jadi inspirasi )..
teman 4: .. tidak ada jawaban
teman 5 :..?

Thank U Allah telah mengijinkan kami untuk melihat salah satu dari tanda tanda kebesaranmu, smoga kami dapat mengambil ibrah dari semua ini hinggah dapat membuat kami senantiasa menjadi hamba yang selalu bersyukur, Amin..
"Maka, nikmat tuhan kamu manakah yang kamu dustakan"

NB: kebahagiaan itu akan lebih indah jikalau kita bagi kebahagian itu dengan orang lain, karena Hidup itu memang untuk berbagi.





Sedikit tentang kejadian terjadinya pelangi
Kunci terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan.

Ketika memasuki prisma kaca, cahaya akan dibelokkan. Begitu pula jika keluar dari prisma.

Selain membiaskan cahaya, prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warnanya. Warna cahaya yang berlainan ini berbeda frekuensinya, sehingga memiliki kecepatan tempuh berbeda ketika memasuki suatu zat.

Cahaya yang kecepatannya rendah di dalam kaca akan dibelokkan lebih tajam ketika pindah dari udara ke kaca, karena perbedaan kecepatannya berlainan. Tak mengherankan jika komponen yang membentuk cahaya putih dipisahkan berdasarkan frekuensinya ketika melewati kaca. Pada prisma, cahaya akan dibelokkan dua kali, ketika masuk dan keluar, sehingga penyebaran cahaya terjadi.

Tetesan air hujan dapat membiaskan dan menyebarkan cahaya mirip sebuah prisma. Dalam kondisi yang tepat, pembiasan cahaya ini membentuk pelangi. (Sumber : Koran tempo, 26 september 2006)

 

2 komentar:

MISS BORNEO mengatakan...

sowry lah bang! bukan nak maksot tadak maok ngeliat pelangi, dan mengambil kebahagiaan yang abang bagi, lagik LQ kemaren. jadi dah telat, ngeliat hape. pas liad langit, udah tadak ade agik dah....

huhuhuhuhu... tak pape, apa-apa yang hilang pasti diganti same Allah yang lebih baik lagi. sape tau dikasih liad same Allah dengan Pelangi Tingkat 2. hehehehehe...

MERDEKA!!!! ALLAHU AKBAR!!!

MISS BORNEO mengatakan...

salah!! pelangi tingkat 3 maksotnyeeee. heheheheeh.. PEACE.......